Ringkasan Cerita Film Animasi Spirited Away
Para pembaca sekalian sudah pernah melihat film animasi Spirited Away belum? nah kalau belum film ini sangat direkomendasikan untuk di tonton di sela-sela waktu anda. Alasannya ialah film ini merupakan satu-satunya film animasi jepang yang mampu menyabet Oscar sebagai animasi terbaik. Tentunya kualitasnya tidak perlu di pertanyakan lagi dong, baik grafik maupun jalan ceritanya sangat jauh melampaui animasi pada umumnya.
Oke.. pada artikel kali ini saya akan bercerita tentang film Spirited Away, sesuai dengan judul artikel ini. Nah buat yang belum melihat filmnya saya sarankan jangan membaca artikel ini lebih lanjut, bukannya tidak ingin di baca oleh para pembaca sekalian. Tetapi film ini sangat spesial dan super istimewa abis deh, jadi sangat sayang jika anda mengetahui jalan ceritanya sebelum melihat filmnya. Nanti anda bisa kembali lagi ke postingan ini setelah melihat filmnya. Okay ^_^
Nah, melanjutkan perbincangan kita tadi mengenai Spirited Away. Film yang satu ini merupakan film yang di sutradarai oleh Hayao Miyazaki, seorang sosok master animator, ilustrator, dan seniman manga senior yang telah lama berkecimpung dan menghasilkan banyak karya-karya animasi yang populer dan beberapa mencapai hits sebagai salah film animasi terbaik yang pernah di buat dengan tampilan grafis yang memukau. Bisa dikatakan sosok Hayao Miyazaki layaknya Steven Spielberg-nya dunia animasi. Sprited Away bercerita tentang petualangan gadis cilik bernama Chihiro di dunia yang mistis dan penuh dengan hal-hal gaib.
Chihiro gadis kecil berusia sepuluh tahun ini dan orang tuanya sedang dalam perjalanan untuk pindah ke sebuah kota yang baru, akan tetapi terlihat di ekspresi Chihiro yang merasa tidak senang akan hal itu. Saat dalam perjalanan mengendarai mobil, mereka tersesat dan ayahnya memutuskan untuk mengambil jalan pintas menyusuri jalur hutan yang misterius. Setelah melawati jalan pintas yang sedikit bergeronjal, keluarga Chihiro berhenti dan menemukan sebuah area yang tampaknya seperti taman hiburan yang telah ditinggalkan.
Karena penasaran, sang ayah mengarahkan keluarganya melalui sebuah terowongan dan mengeksplorasi taman, hingga menemukan sebuah kota sepi dan terdapat warung yang penuh dengan makanan yang baru dimasak dan masih terlihat hangat. Orang tua Chihiro dengan lahapnya memakan makanan yang tersaji dengan rakusnya, menyibukkan diri dengan melahap sejumlah sajian makanan yang terlihat lezat sementara itu Chihiro menolak untuk ikut makan. Saat orang tua Chihiro sedang sibuk makan makanan tersebut, ia mengembara berkeliling area asing itu dan bertemu dengan seorang anak laki-laki.
Anak laki-laki itu tampaknya menjadi akrab dengan Chihiro dan memperingatkan dia untuk melarikan diri dengan orang tuanya sebelum terbenamnya matahari, Chihiro kembali untuk menemukan orang tuanya akan tetapi betapa terkejutnya Chihiro karena orang tuanya telah berubah menjadi sosok babi, dan saat hari mulai beranjak malam munculah beberapa makluk roh yang menyerupai bayangan dan beramai-ramai memenuhi taman bermain. Dan tubuh Chihiro mulai terlihat menjadi transparan alias tembus pandang.
Anak laki-laki itu muncul kembali dan mencegah Chihiro untuk makan makanan dari dunia roh, yang akan membuat dirinya tetap menghilang. Ia kemudian membawa Chihiro ke sebuah pemandian yang tampak ramai, dan menempuh rute secara sembunyi-sembunyi dengan menahan nafas untuk menghindari sederetan roh yang tidak senang dengan kehadiran manusia di antara mereka. Setelah dapat membawa Chihiro ke tempat yang aman, ia memberikan instruksi secara rinci tentang bagaimana cara untuk mendapatkan pekerjaan di dunia roh, yang ia katakan merupakan satu-satunya cara untuk bertahan hidup di alam roh. Anak laki-laki itu mengatakan namanya adalah Haku, dan bahwa ia telah mengenal Chihiro sejak dia masih sangat kecil.
Berdasarkan intruksi Haku, kemudian Chihiro pertama kali menuju ke sebuah tempat di mana terdapat seorang pria yang mengoperasikan sebuah ketel uap, namanya pria utu ialah Kamaji. Chihiro mengatakan kepadanya bahwa ia ingin meminta pekerjaan ditempatnya, akan tetapi Kamaji mengatakan kepada Chihiro bahwa makhluk jelaga ajaib sudah menyediakan semua bantuan yang ia butuhkan. Ketika mereka berbicara, Chihiro menyelamatkan salah satu makhluk jelaga yang berukuran kecil. Kemudian, seorang gadis bernama Lin datang dan terkejut menemukan manusia yang dicari oleh semua orang.
Terkesan dengan kegigihan Chihiro dan kebaikan hatinya, Kamaji berbohong dan mengatakan kepada Lin bahwa Chihiro adalah cucunya. Kamaji kemudian menyuruh Lin untuk membawa Chihiro ke Yubaba, penyihir yang menjalankan tempat pemandian untuk meminta pekerjaan. Yubaba awalnya menolak, tetapi mengalah ketika melihat kegigihan Chihiro. Setelah Chihiro menandatangani kontrak untuk pekerjaan tersebut, Yubaba secara magis mengambil beberapa karakter yang membentuk nama Chihiro, dan mengubah namanya menjadi Sen.
Keesokan paginya, Haku membawa Sen melihatnya orang tuanya yang telah menjadi babi, dan mereka tidak lagi ingat bahwa mereka dulunya adalah manusia. Sen mencoba untuk mengingat namanya yang sebenarnya, dan ia nyaris tidak bisa mengingat namanya. Haku memperingatkan Sen bahwa ia sebenarnya tidak ingat lagi siapa dia dulunya dan kalau Sen juga lupa siapa dirinya, dia tidak akan pernah bisa pulang. Kembali ke pemandian, Sen melihat ke arah belakang dan menyaksikan naga putih di udara. Ia tahu bahwa naga itu adalah Haku.
Pada hari pertama Sen bekerja di pemandian, dia bertemu dengan roh pendiam berwajah putih yang dipanggil dengan No-Face, melayaninya dengan ramah serta meninggalkan dengan pintu yang terbuka. Dia juga membersihkan roh yang beraroma bau tersebut, yang ternyata adalah merupakan roh sungai yang tercemar. Roh sungai memberikan imbalan bagi pekerjaan yang dilakukan Sen dengan baik yaitu kue herbal ajaib. No-Face menjadi terobsesi mendapatkan perhatian dari Sen. Pada hari berikutnya, Sen terbangun dan menemukan orang-orang telah menghilang, dan No-Face ternyata telah memperoleh suara dengan memakan seorang pekerja bewujud katak, serta menyebabkan kegemparan karena mampu menciptakan emas secara tiba-tiba.
Ringkasan Cerita Film Animasi Spirited Away
Di luar pemandian, Sen melihat naga putih yaitu perwujudan dari Haku, yang sedang diserang oleh burung-burung. Sen membuka pintu untuknya dan Haku pun masuk diikuti oleh burung-burung yang terbuat dari kertas. Dalam keadaan kesakitan, Haku terbang menuju ke kamar Yubaba di bagunan teratas. Mengetahui dia akan mati kehabisan darah tanpa bantuan, Sen berjalan mencarinya. Salah satu burung kertas bersembunyi di punggung Sen. Dan saat Sen berjalan menyusuri area pemandian, No-Face melihat diri Sen dan mencoba untuk memberikan emasnya.
Sen menolak dan melarikan diri. Marah oleh penolakannya, No-Face mulai menelan para pekerja dan menyebabkan kepanikan. Sesampainya di ruangan tempat Yubaba, Sen menemukan Haku yang tidak sadarkan diri. Kemudian burung kertas yang telah bersembunyi di punggung Sen kemudian tampak berubah menjadi Yubaba, tapi sebenarnya ia adalah saudara kembar Yubaba, yaitu Zeniba. Zeniba telah mengikuti Haku karena dia mencuri segel emasnya. Muak dengan Boh, yang merupakan bayi raksasa Yubaba, Zeniba mengubahnya menjadi tikus kecil dan mengubah burung peliharaan Yubaba menjadi seekor lalat. Dengan segenap kekuatannya, Haku menghancurkan burung kertas tersebut dan Zeniba pun menghilang.
Haku dan Sen terjatuh melalui cerobong yang gelap menuju ke ruangan ketel uap. Kamaji mengatakan kepada Sen bahwa Haku mengalami pendarahan dari dalam, maka dari itu Sen memberikan Haku sebagian dari kue herbal yang diberikan oleh roh sungai. Haku memuntahkan segel emas dan siput yang kemudian di injak oleh Sen. Haku berubah kembali dari bentuk naga menjadi ke bentuk anak laki-laki, tetapi ia masih merasa sangat kesakitan. Sen memutuskan untuk pergi ke Zeniba sebagai upaya untuk meyakinkannya agar mau menyembuhkan Haku. Kamaji memberikan Sen tiket kereta api untuk sampai ke Zeniba. Dalam perjalanan menuju ke kereta, Sen menghadapi masalah dengan No-Face, yang masih meneror pemandian.
Sen memberi No-Face sisa kue herbal yang sebenarnya ia simpan untuk orangtuanya. No-Face mulai muntah dan menjadi murka terhadap Sen, ia mengejarnya sepanjang area pemandian. Saat No-Face berjalan ia memuntahkan semua orang dan hal-hal yang ia makan, semakin mengecil dan semakin kecil hngga ia kembali ke ukurannya yang normal dan kembali ke sikapnya yang lemah lembut. Sen, Tikus Boh, Lalat peliharaan Yubaba, dan No-Face pada akhirnya pergi bersama-sama menuju ke kereta.
Di saat perjalan,kelompok ini menuju ke tempat Zeniba, Haku dapat memulihkan diri sejenak. Kemudian Haku meninggalkan kelompok tersebut dan kembali ke tempat Yubaba, dan membuat janji dengan Yubaba bahwa ia akan mengembalikan Boh kepadanya jika Yubaba nantinya akan memulangkan Sen dan orangtuanya kembali ke dunia mereka.
Ketika Sen tiba di tempat Zeniba, Sen meminta Zeniba untuk memaafkan Haku yang telah mencuri segelnya dan meminta maaf karena telah membunuh siputnya. Zeniba menjelaskan bahwa Yubaba menempatkan siput dalam tubuh Haku untuk mengendalikan dirinya, dan Sen sebenarnya telah menyembuhkan Haku dengan cintanya. Haku kemudian datang dalam bentuk naga, dan Sen naik keatas punggungnya sehingga Haku menerbangkan Sen bersamanya, sedangakan Tikus Boh dan Lalat kecil terbang kembali ke pemandian. Sen dalam perjalannya di atas awan bersama naga Haku, ingat bahwa ketika ia masih sangat kecil ia pernah terjatuh di sungai. Alih-alih membiarkan dirinya tenggelam, sungai tersebut membawanya ke tempat yang aman.
Sen sudah lupa nama sungai itu, tetapi sekarang ia ingat kembali bahwa sungai itu dinamakan Sungai Kohaku. Sen mengatakan kepada Haku bahwa ia berpikir bahwa Haku sebenarnya adalah sungai. Setelah mendengar nama aslinya, yaitu sungai Kohaku , sisik-sisik naga Haku berangsur-angsur terlepas dan ia berubah kembali ke dalam bentuk anak laki-laki. Setelah itu, mereka tiba di pemandian, dan Haku mengingatkan Yubaba bahwa dia berjanji untuk membebaskan Sen dan orang tuanya. Yubaba mengatakan Sen terlebih dahulu harus mengidentifikasi kedua orangtuanya dari sekumpulan babi di hadapannya.
Sen melihat secara menyeluruh babi-babi tersebut dan menyatakan dengan tepat bahwa tidak satupun dari mereka adalah orang tuanya. Kontraknya kemudian hancur dan dia kembali menjadi Chihiro. Setelah akhirnya bebas, Chihiro dapat menemukan kedua orangtuanya dan mereka akhirnya melanjutkan perjalan dengan kembalinya mereka bertiga ke dunia manusia. Selama dalam perjalanan, Chihiro meyakinkan orang tuanya bahwa ia mungkin dapat mengatasi rumah baru dan sekolah barunya.
Okay that’s it cerita mengenai Spirited Away. Ada banyak spekulasi mengenai makna-makna yang tersirat dalam film ini, seperti yang di kemukakan oleh pendapat beberapa penggemar Spirited Away. Seperti kereta menuju Zeniba yang merupakan kereta satu arah, maka dari itu Haku terbang bersama Sen untuk kembali ke pemandian. Dan juga perjalanan petualangan Chihiro di dunia gaib yang berlaku satu arah: seperti saat di dunia roh, Sen dan orang tuanya lupa akan dunia manusia, sehingga saat Chihiro pada akhirnya keluar dari dunia roh melalui terowongan, ia juga lupa akan petualangannya di dunia roh yang sebelumnya ia lakukan.
